Wednesday, November 03, 2004

What's Going On?


Proposal!

Heh, masih ngutang proposal nih sama orang… Katanya mo coba belajar bikin production budget, kok belum-belum juga mulai mikir dan berhitungnya? Hmm, bingung mo mulai dari mana, bo. Kemarin sempat ada proposal yg bisa gue baca-baca buat belajar dan contoh, rasanya gue simpan di rumah atau di kantor. Tapi, dicari di kedua tempat itu, nggak ketemu-temu nih. Iiih, gemes gue! Jadinya gue masih ‘ngeles’ melulu kalau ditanya. “Buat rough proposal aja dulu, perkiraannya aja,” kata temen gue. Mati ‘lo, tambah nggak enak hati kan? Iya, iya, ampun! *memelas*

Neo Famili 100!

Dua hari yang lalu, gue diminta ngebantuin Famili 100 di urusan kategorisasi jawaban hasil survai. Kerjaan Mia itu ternyata nggak kepegang kalau Mia harus melakukannya sendirian, karena banyak banget survainya – ada 20an kali 50 pertanyaan tiap survai. Karena perlu orang yg udah tahu dan bisa melakukan kategorisasi, BW mengusulkan gue yg bantuin kerjanya. Ya, secara juga gue nggak terlalu ada kerjaan ma Idol 2 dan sebelum gue cuti, jadilah gue melakukan pekerjaan yg sejak Mei 2000 gue pelajari dari Mbak Etty dan gue kerjakan sampai sebelum jadi AP. Hihihi, back to nature nih? Bo, buat Mia, apa sih yang nggak gue lakuin saking cintanya gue sama dia? Hus!!!

Cuti Panjang!

Hmm, belum ada kabar kesepakatan dari RCTI mengenai Idol 2, jadi walaupun gue mendapat perpanjangan kontrak, tetap aja gue belum bisa melakukan pre-production apa-apa. Yang ada, gue Cuma bisa mengambil cuti panjang, karena sisa cuti gue yang –gila-gilaan!- banyak itu. Rencananya sih, mau mulai tanggal 8 November besok sampai akhir bulan, tapi kayaknya mau gue mundurin dulu karena ada sisa kerjaan Touch The Car yg perlu diselesaikan sebelum gue pergi berleha-leha. Besok gue mau ke Metro TV, ketemu Agus buat ambil kaset Betacam, hasil transferan program Famous on Friday dan Berpacu dalam Melodi yg isinya peserta TTC sebagai bintang tamu. Duh, kayaknya udah lama banget ngurusin hal ini dan udah ditanyain melulu sama pesertanya. Soalnya pada nggak sabaran lihat diri sendiri di tivi, gitu.

Developing Development!

Di minggu terakhir Oktober lalu, akhirnya – dengan sedikit rasa segan dan terpaksa, karena sebenarnya gue udah rencana pergi ke acara Sahabat Museum: Naik Sado Keliling Menteng, gue pergi juga ke acara workshop yg diadakan kantor, judulnya Developing Development. Sempat rada-rada bingung juga pas cari pintu masuk hotel Regent alias Four Seasons Hotel, yg jadi lokasi workshop ini karena semua gerbangnya kok tertutup semua. Jadilah gue ma supir taksi Blue Bird sedikit mutar-mutar jalannya. Begitu sampai, bingung juga cari ruang workshop-nya secara nggak ada tanda-tanda apapun dari lobi tempat gue turun. Untungnya gue ketemu ma Mbak Mir dan Elfi jadi gue nggak bego sendiri di sini.

Pendeknya, acara Developing Development-nya cukup sukses dan berkesan. Danny, ehmm, gue lupa jabatannya di Fremantlemedia London sana, lumayan asik dan gila juga pas nerangin dan ngajarin kami proses kreatif melahirkan ide program-program baru. Ternyata kekuatiran gue saat berpikir bikin program baru itu ribet dan susah, malah salah banget. Danny ngasih contoh gampangnya adalah dengan menguliti semua unsur dari satu program yg sudah ada dan berjalan dan pikirkan sesuatu yg berbeda dari unsur yg sudah ada tersebut. Hei, kok jadinya bisa benar-benar 100% berbeda dari yg semula? Quite easy and simple, right?

Tanpa disangka-sangka, dari workshop sehari ini, muncul sekitar 10 ide program baru, karena kemudian kami dibagi kelompok dan diberi tugas kreatif ini. Masing-masing kelompok diberi kesempatan mempresentasikan program barunya dan dari kelompok gue, gue yg ditunjuk buat presentasi. Hihihi, secara bahasa Inggris gitu di depan Danny, Patrick, Susan, Jasmin dan Geraldine juga teman-teman sendiri, gue rada cuek bebek dan dikejar-kejar waktu buka puasa, jadi harus singkat dan jelas presentasinya – tapi tetap dong gue fokus menujukan program baru itu ke Danny. Hei, ternyata reaksinya positif sama program baru kelompok gue ini jadi setelah dipuji sempat-sempatnya gue membungkukkan badan, memberi hormat secara bangsawan…eh, bangsawati ya? Maksa!